"Indahnya, alam ciptaan Tuhan, alangkah damainya di titian pantai, alangkah besarnya rahmat-Mu, pada hamba-Mu ini, yang sering terlupa beramal pada-Mu.."
"Manusia punya hakikat punya akal dan fikiran, melebihi kejadian ciptaan Yang Maha Esa, apalah ada pada keindahan, jika jiwa kita meronta-rota...."
Antara dua lirik lagu yang mengandungi makna yang tersirat untuk diri ini. Terasa diri ini begitu kerdil dengan MAHA PENCIPTANYA. Sering terdetik di dalam hati ini tatkla memandang insan yang kurang bernasib baik, yang tidak sempurna lahiriyah, yang cacat anggota, kekurangan dari segalanya, terus berkata hati ini...Beruntungnya insan ini, sudah pasti dia tidak membuat dosa pada pencipta-Nya.
Tuhan sering mengingatkan hambanya agar sentiasa menjadi insan yang bersyukur. Dan pastinya manusia akan cepat lupa dan alpa apabila ia mendapat kurnia dan diberikan kesenangan. Bukankah kurniaan dan kesenangan juga adalah salah satu ujian buat manusia? Tuhan berfirman yang mafhumnya, "Kamu menyatakan yang kamu beriman kepada-Ku, maka tidakkah aku menguji di atas keimanan kamu itu?" Ujian demi ujian Tuhan berikan kepada hamba-Nya, pernahkah kita terfikir mengapa ujian itu di berikan kepada kita?
Tidak lain hanyalah untuk meningkatkan keimanan dan kepercayaan kita kepada-Nya. Kuncinya....SABAR dalam segala hal. Bersangka baik pada tuhan juga merupakan benteng kepada keimanan kita. "Apa yang kamu nafkahkan pada jalan ALLAH, sesungguhnya kamu TIDAK AKAN DIANIAYAKAN". Begitulah Janji-Nya pada kita. Percayalah....
